Rabu (11/1/2023) SMA Baitul Arqom kembali menggelar kegiatan Studi Kampus bagi siswa kelas XI dan XII setelah sempat tertunda selama 2 tahun karena adanya pandemi Covid-19. Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan yang rutin diadakan oleh SMA Baitul Arqom. Bapak Anang Dwi Cahyono, S.Pd menyatakan bahwa latar belakang diadakannya kegiatan studi kampus ini berawal dari rendahnya minat siswa untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Dari 100% siswa di SMA Baitul Arqom hanya 10-15% saja yang berminat untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Selain itu juga karena sedikitnya pemahaman akan pentingnya melanjutkan studi di perguruan tinggi dan rendahnya dorongan dari orang tua untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan lebih banyak lagi siswa SMA Baitul Arqom yang termotivasi untuk bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi setelah lulus dari SMA Baitul Arqom. Selain itu kegiatan studi kampus akan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan siswa sehingga siswa lebih siap untuk masuk di perguruan tinggi setelah lulus SMA.
Sebanyak 132 siswa dengan 14 guru pendamping berkunjung ke Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas Negeri Malang. Kunjungan pertama di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang di terima langsung oleh Bapak Dr Ahmad Sholeh, M.Ag. dan Bapak Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag. Dalam sambutannya Bapak Dr Ahmad Sholeh, M.Ag menyampaikan bahwa UIN malang sejajar dg kampus lain dengan akreditasi Unggul. Kurikulum di UIN Malang bersifat integrasi sains dan ilmu² agama. Perbedaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan yang lain adalah dari segi pembelajaran dimana mahasiswa baru wajib mengikuti pembelajaran Bahasa Arab secara intensif selama 1 tahun dimana dalam pembelajarannya dikelompokkan sesuai dengan kemampuan awal masing-masing dan diwajibkan untuk tinggal d asrama selama 1 tahun. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang membuka banyak sekali jalur penerimaan mahasiswa baru, jalur-jalur tersebut diantaranya adalah jalur SNBP, SNBT, SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, Mandiri Tertulis, Mandiri Prestasi, Mandiri Mahasiswa Luar Negeri, dan Program Beasiswa Santri Berprestasi. Untuk program studi yang ditawarkan melalui jalur SNBP dan SNBT adalah program studi bidang umum, selain bidang keagamaan islam. Sedangkan program studi yang bisa dipilih pada saat mendaftar SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN adalah program studi bidang keagamaan islam. Pendaftar bisa memilih program studi bidang umum dan keagamaan islam melalui jalur Mandiri tertulis dan mandiri berprestasi. Ada beberapa beasiswa dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang di buka di awal proses penerimaan mahasiswa baru syaratnya adalah hafal Al Qur’an 30 Juz, dapat membaca kitab kuning atau memiliki prestasi olahraga/kesenian tingkat nasional atau memiliki KIP. Adapun beasiswa yang diberikan adalah bebas ukt selama 8 semester dan dibebaskan membayar ma’had selama 1 tahun.
Bapak Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag yang merupakan guru besar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam sambutannya banyak memberikan motivasi kepada siswa SMA Baitul Arqom yang mengikuti kegiatan studi kampus. Beliau menyampaikan bahwa meskipun dari desa jangan pesimis pasti ada jalan untuk menaklukkan dunia, caranya dengan melanjutkan studi bisa di Malang atau di tempat lain. Karena dengan melanjutkan studi maka dunia akan ada dalam genggaman. Beliau juga menyampaikan bahwa untuk bisa menjadi orang besar dengan cara menghargai ilmu krn ilmu itu mulya maka menuntutnya harus dengan kemulyaan, yakni dengan kesungguhan dan keyakinan. Mskipun pendaftar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang banyak sekali bahkan sampai ribuan tapi harus yakin akan bisa melanjutkan studi di tempat yang berkualitas. Salah satu kiat sukses dalam perkuliahan adalah tekun, bersungguh-sungguh dalam membangun karakter keilmuan dan karakter beribadah.
Kunjungan kedua di Universitas Negeri Malang di terima oleh Ibu Dra Hj. Komariyah selaku koordinator bagian kerjasama dan humas Universitas Negeri Malang. Ibu Dra Hj. Komariyah menjelaskan untuk masuk ke Universitas Negeri Malang dapat melalui 3 jalur yakni Jalur SNBP, SNBT, dan seleksi mandiri. Universitas Negeri Malang sudah menjadi perguruan tinggi berbadan hukum sehingga penerimaan mahasiswa melalui jalur SNBP minimum 20%, SNBT minimum 30% dan seleksi mandiri maksimum 50%. Adapun jalur seleksi mandiri berupa jalur mandiri berprestasi dengan nilai rata-rata rapor minimum 80, mandiri portofolio dengan nilai rata-rata rapor minimum 75, mandiri skor UTBK, mandiri TMBK-UM dan mandiri kemitraan institusi. Ibu Dra Hj. Komariyah juga menjelaskan tingkat keketatan masing-masing program studi baik di program Sarjana (S1) dan Diploma IV (Sarjana Terapan) saat SNBP di Universitas Negeri Malang, sehingga siswa dapat mempersiapkan diri sebelum pendaftaran dilakukan. Dalam kesempatan itu dijelaskan pula bahwa Universitas Negeri Malang merupakan kampus terbaik nomor 1 di Indonesia untuk bidang pendidikan. Universitas Negeri Malang yang terakreditasi unggul tidak hanya membuka progam studi bidang pendidikan, namun Universitas Negeri Malang juga membuka berbagai pilihan program studi bidang non-pendidikan. Siswa juga tidak perlu ragu-ragu untuk bisa melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Malang karena Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Malang terdiri atas beberapa kelompok yang ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa serta banyak beasiswa yang ditawarkan di Universitas Negeri Malang.
Leave a Reply