Ekstrakurikuler service sepeda motor (TSM) diberikan untuk memberi kompetensi pada siswa. Penambahan kompetensi Teknik Sepeda Motor (TSM) diharapkan siswa tidak hanya memiliki kompetensi tentang kendaraan ringan, tetapi juga dapat memperbaiki sepeda motor.
Pembelajaran langsung praktek dipandu oleh 2 orang sebagai pelatih yaitu bapak Umar Anas dan bapak Veryan Aris Cahyono, 1 orang sebagai pembina yaitu Bapak Anang Dwi Cahyono S.Pd. Siswa yang mengikuti eskul ini menggunakan model pembelajaran problem solving. Ketika ada permasalah di sepeda motor, kemudian siswa tersebut memperbaiki sendiri dengan pendampingan guru atau pelatih. Untuk peralatan dan perlengkapan untuk membongkar dan memperbaiki sudah disediakan oleh sekolah. Siswa dapat dengan puas memperbaiki sendiri dan mendapat pengalaman pada saat memperbaiki sepeda motornya. Selain itu, sekolah juga menyediakan satu sepeda motor beat yang dimiliki oleh bengkel sekolah dijadikan obyek untuk mengasah kemampuan servis sepeda motor.
Peserta didik yang mengikuti ekskul TSM tidak hanya mengikuti latihan rutin saja, akan tetapi juga ada ujian khusus yaitu UKK, yang dilaksanakan pada hari Rabu, 01 Mei 2019 sebelum ujian akhir semester genap. Dan alhamdulillah siswa yang mengikuti ekskul TSM antusias dalam mengikuti UKK, karena dari setiap siswa yang mengikuti ekskul TSM tujuannya agar memiliki kemampuan dalam service sepeda motor. Sehingga, pada saat lulus nanti tidak menutup kemungkinan, bagi siswa yang sudah memiliki kompetensi tambahan tentang sepeda motor, dapat digunakan untuk bekerja di bengkel-bengkel sepeda motor.
