Peningkatan Karakter dan Pemahaman Pembelajaran Peserta Didik SMA Baitul Arqom

Dalam rangka Peningkatan Karakter dan Pemahaman Pembelajaran kepada Peserta didik SMA Baitul Arqom pada hari Sabtu, 21- Januari -2023 Yayasan Pondok Pesantren Baitul Arqom mengadakan kegiatan Training dan motivasi dengan menghadirkan Master Trainer Global Outbound yakni Bapak Kristianto Setio Hari Purnomo, S.E., M.M., Cl Qar., CPS., CSP., CDS., CPM.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Peserta didik kelas XI dan XII. Seluruh peserta didik sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena kegiatan tersebut dikemas dengan sangat menarik dan melibatkan partisipasi semua peserta.

di awal acara narasumber memberikan tips untuk bisa menerima pelajaran yang di ajarkan guru dengan baik, caranya yakni dengan merasa nyaman (enjoy) dalam menerima pembelajaran.  dalam kesempatan tersebut narasumber juga menjelaskan tentang kesuksesan. Dimana kunci kesuksesan itu ada dua yakni: 1. Mengagungkan rang tua, 2. hormat dan patuh kepada guru. Cara untuk menggapai kesuksesan telah ada dalam agama Islam. Dimana Nabi Muhammad saw menganjurkan kepada umatnya untuk belajar tiga cabang olahraga yakni berkuda, memanah dan berenang. Dari tiga cabang olahraga tersebut ternyata memiliki filsofi tersendiri yang bisa digunakan sebagai cara untuk meraih kesuksesan.

  1. Berkuda memiliki filosofi kecepatan. Bahwa untuk meraih kesuksesan membutuhkan kecepatan Artinya setiap ada peluang kita harus cepat mengambil kesempatan tersebut, selalu manfaatkan setiap peluang yang ada.
  2. Memanah memiliki filosofi fokus. Bahwa untuk meraih kesuksesan membutuhkan konsentrasi dan fokus terhadap tujuan.
  3. Berenang memiliki filosofi kekuatan. Bahwa untuk meraih kesuksesan membutuhkan tenaga dan upaya kerja keras.

Kesuksesan dapat dicapai jika ada semangat dari orangtua, guru dan peserta didik.

 

Diakhir kegiatan Narasumber memberikan closing statement yang sangat memotivasi, yakni dalam mencapai cita cita bisa dimulai dengan bermimpi dan jangan pernah takut untuk bermimpi karena mimpi itu bisa diraih dan biaya bukanlah halangan untuk meraih mimpi. Narasumber meminta peserta didik untuk menuliskan 100 impiannya di selembar kertas dengan tujuan sebagai pengingat bahwa ada tujuan hidup yang harus diwujudkan.

 

Share this:

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*